Era mobil listrik kian dekat, tetapi infrastruktur belum mencukupi. Perusahaan Australia, Brigshun New Energy mengatakan akan membuat mobil listrik yang baterai-nya bisa tembus 2000 km sekali pengisian ulang.
Mengutip hindustantimes, Jumat (1/5/2020) Brighsun Team sudah melakukan pengembangan selama 8 tahun. Lithium-sulfur (Li-S) baterai dinilai punya ketahanan 5 sampai 7 kali lebih solid dari lithium-ion. Selain jarak tempuh, umur baterai juga diperkirakan lebih panjang.
Kelebihan lain baterai ini bisa berumur lebih panjang, studi mandiri yang dilakukan Brighsun mengklaim Li-s masih bisa mempertahankan 91 persen dari kapasitas aslinya setelah 1.700 kali melakukan pengisian ulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan sel lithium-ion modern disebut bisa bertahan 500 hingga 1.500 kali pengisian dengan kehilangan kapasitas aslinya sekitar 10-20 persen.
Brighsun sedang berencana untuk memproduksi massal baterai tersebut. Direncanakan segala administrasi dan proses pendirian perusahaan berskala besar akan selesai sebelum akhir tahun 2020, setelah itu produk baru akan dilempar ke pasar.
Baterai Li-S bisa digunakan ke berbagai model kendaraan listrik, dari Hybrid hingga Battery Electric Vehicle (BEV). Tetapi tidak hanya kendaraan listrik, baterai ini juga bisa penyimpanan listrik rumah.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah