Pandemi virus Corona membuat banyak rencana besar berbagai industri berantakan, termasuk otomotif. Lalu bagaimana nasib mobil listrik Suzuki?
4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Dony Saputra menjelaskan, pandemi virus Corona saat ini belum mengganggu rencana Suzuki untuk bisa melahirkan kendaraan listrik di Indonesia.
"Jadwal elektrifikasi, saya rasa regulasi ini tetapberjalan. Kalau tidak salah 2021 seperti yang disampaikan bulan Agustus 2019 lalu yang mengatakan dalam waktu 2 tahun baru ada detail-nya (regulasi mobil listrik)," ucap Dony.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilanjutkan Dony, saat ini banyak kementerian terkait yang belum membocorkan bagaimana petunjuk teknis beragam hal terkait kendaraan listrik. Suzuki disebutnya masih menunggu aturan main dari pemerintah.
![]() |
"Kedua, juknis atau peraturan pemerintah melalui menteri terkait yang rencananya di tahun ini kami belum menerima. Jadi sebetulnya kami masih menunggu informasi detail mengenai industri kendaraan berbasis listrik," ujar Dony.
"Dampak terbesar corona ini di pertengahan bulan Maret di mulai bulan besok, Terlebih saat ini sudah diterapkan PSBB, ini akan berdampak pada koordinasi dan studi kami apakah akan molor atau tidak (memperkenalkan kendaraan listrik-Red), sehingga sampai saat ini kami belum bisa bicara banyak. Karena buat kami saat ini prioritas kami kelamatan karyarwan, pabrik kami hentikan untuk keselamatan karyawan, kita berperan aktif dalam pencegahan Corona virus ini," pungkas Dony.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Harga BYD Atto 1 Gak Masuk Akal, VinFast Bilang Begini