Honda Prospect Motor (HPM) resmi menghentikan sementara aktivitas pabriknya di Karawang, Jawa Barat, mulai 13 April hingga 14 hari ke depan. Langkah ini diambil seiring wabah virus corona yang terjadi di Indonesia, ditambah lesunya perekonomian sejak awal 2020.
Total ada sekitar 4.000 karyawan yang dirumahkan sementara waktu oleh Honda. Karyawan yang diliburkan tersebut berhubungan langsung dengan proses produksi. Dan selama di rumah karyawan tetap mendapat gaji penuh.
"(Meski dirumahkan sementara-Red) namun kami secara tegas meminta seluruh karyawan tersebut untuk mengikuti peraturan dan arahan dari pemerintah pusat dan daerah untuk menghindari resiko terinfeksi," bilang Business Innovation and Marketing and Sales Director HPM Yusak Billy, kepada detikOto, Kamis (2/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dengan karyawan di lingkungan pabrik, karyawan HPM di kantor pusat tidak diliburkan dan tetap bekerja dengan mekanisme WFH alias bekerja dari rumah.
"Kami di kantor pusat sudah lama melakukan WFH secara bergantian setiap hari untuk meminimalkan karyawan yang masuk. Kami juga telah melakukan banyak prosedur sesuai anjuran pemerintah, seperti pengecekan kesehatan, hingga pembatasan tamu dan perjalanan dinas ," lanjut Yusak.
Sebagai informasi, HPM memiliki dua fasilitas pabrik di Karawang, Jawa Barat, dan satu kantor pusat di Sunter, Jakarta Utara. Total jumlah karyawan HPM mencapai 7.000 orang.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah