Pasar Memble Akibat Corona? Toyota Tunggu Data Penjualan Maret

Pasar Memble Akibat Corona? Toyota Tunggu Data Penjualan Maret

M Luthfi Andika - detikOto
Selasa, 31 Mar 2020 23:23 WIB
Logo Toyota
Toyota belum bisa mengukur seberapa besar dampak pandemi corona pada bisnis mereka (Ari Saputra/detik.com)
Jakarta -

Pasar otomotif Indonesia pada Maret 2020 diganggu pandemi virus corona. Seberapa besar efeknya? Apakah penjualan mobil sudah tergerus?

Sejak kasus positif corona pertama terungkap di Indonesia, beragam sektor langsung terkena imbas. Di dunia otomotif, beberapa pameran terpaksa dibatalkan. Sementara rencana launching mobil harus dipindahkan ke dunia digital, melalui live streaming.

Kondisi tersebut membuat pasar otomotif diprediksi mulai akan menunjukkan grafik menurun. Setidaknya potensi transaksi dari pameran-pameran otomotif yang batal atau tertunda dipastikan hilang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Toyota, sebagai produsen mobil terbesar di Indonesia, belum bisa memastikan seberapa besar dampak pandemi corona ke angka penjualan mereka. Termasuk efek yang akan ditimbulkan dalam satu atau bulan ke depan. Semua masih menunggu laporan penjualan Maret.

"Dampak market otomotif, kita tunggu hasil penjualan di Maret 2020 ya. Ini bisa menggambarkan impact minimal di market seperti apa. Apakah ada impact rasanya dari Covid-19 atau Corona," ungkap Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, kepada detik.com.

"Berapa kerugian Toyota karena Corona? Iya kita lihat dulu kondisi market Maret 2020," ujar Anton.

Sementara itu, terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dicanangkan pemerintah pusat, Toyota menegaskan akan mengikuti aturan yang ditetapkan. Termasuk soal kebijakan karantina wilayah yang sudah ditetapkan di beberapa daerah.

"Ya kita ikut arahan pemerintah. Untuk perubahan rencana? Kita menyesuaikan aja, kan memang kita sudah tidak ada acara-acara exhibition atau gathering (akibat corona-Red)," ujarnya.




(lth/din)

Hide Ads