Udara Dunia Bersih karena Corona, Bisa Awet dengan Meledaknya Penjualan Mobil Listrik

Udara Dunia Bersih karena Corona, Bisa Awet dengan Meledaknya Penjualan Mobil Listrik

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 31 Mar 2020 19:03 WIB
Jalanan Wuhan Sepi
Kota sepi karena virus corona. Foto: China File/The New York Times
Jakarta -

Pandemi virus corona atau COVID-19 memaksa berbagai aktivitas di luar ruangan ditunda. Bahkan, beberapa kota di dunia terpaksa lockdown hingga menjadi seperti kota mati yang sangat sepi.

Ingar-bingar kendaraan bermotor tak lagi seramai hari normal. Meski begitu, sepinya jalanan di beberapa kota di dunia membawa dampak positif, yakni udara yang lebih bersih.

Dilaporkan Gizmodo, data satelit menunjukkan pengurangan emisi nitrogen dioksida di Amerika Serikat, China dan Italia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nitrogen dioksida dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil dan karenanya sering digunakan sebagai pelacak polusi perkotaan," kata Barbara Dix, seorang peneliti atmosfer di Cooperative Institute for Research in Environmental Sciences, University of Colorado Boulder.

"Penurunan cepat yang kita lihat dalam nitrogen dioksida karena Covid-19 belum pernah terjadi sebelumnya," kata Dix.

ADVERTISEMENT

Dampak positif penurunan polusi karena pandemi virus corona tidak mungkin awet. Setelah COVID-19 bisa diatasi secara global dan masyarakat kembali beraktivitas normal, polusi udara mungkin akan kembali lagi. Namun, seperti diberitkan Electrek, dengan meledaknya kendaraan bertenaga listrik peningkatan kualitas udara bisa lebih awet.




(rgr/din)

Hide Ads