Virus corona menjangkit ratusan ribu manusia di dunia. Hingga saat ini sudah lebih dari 120.000 orang positif virus corona.
Virus corona juga menghantui industri otomotif. Ada beberapa pabrikan otomotif yang karyawannya positif corona. Akibatnya, karyawan yang positif corona dan yang melakukan kontak harus dikarantina.
Yang terbaru, Jaguar Land Rover mengatakan seorang karyawan di salah satu fasilitas satelitnya di Inggris, telah dinyatakan positif virus corona. Pegawai itu diisolasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami telah memberi tahu siapa pun yang telah melakukan kontak dekat dengan mereka di tempat kerja dan mengatakan kepada mereka juga untuk mengisolasi diri selama 14 hari," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters.
Sebelumnya, pabrikan asal Jerman, BMW, juga ada satu karyawan yang positif virus corona. Karyawan tersebut bekerja di pusat penelitian dan pengembangan BMW. Karyawan itu tidak memiliki riwayat bepergian ke luar negeri.
Dia melakukan kontak dengan sekitar 150 karyawan lainnya. BMW mengatakan, sekitar 150 karyawan di Munich itu diminta untuk tidak bekerja dulu selama 14 hari di bawah karantina sendiri.
"Tempat yang terkena dampak ditutup dan didesinfeksi dan operasi terus dilakukan tanpa batasan," kata BMW.
Ford pun sama. Satu pekerja Ford di Eropa positif terjangkit virus corona. Sebanyak 30 karyawan lainnya harus dikarantina demi mencegah penularan virus corona.
Di Amerika Serikat, sebuah dealer mobil Toyota ditutup sementara karena satu pegawainya positif corona. Dealer itu dibersihkan dan didesinfeksi. Selain itu, layanan makanan dan minuman di ruang tunggu dihentikan. Untuk menangani kendaraan konsumen, pengemudi valet dan teknisi akan menggunakan satu set sarung tangan baru untuk setiap kendaraan konsumen.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?