Mobil SUV Chevrolet Captiva yang dijual di Thailand merupakan hasil produksi Indonesia. Mobil tersebut diproduksi oleh Wuling Motors Indonesia di pabrik yang berdiri di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Chevrolet Captiva diproduksi di pabrik Wuling karena mobil itu merupakan kembaran dari Wuling Almaz. Wuling mulai mengekspor Captiva pada September 2019 lalu.
Namun, kabar mengejutkan dikabarkan oleh Chevrolet di Thailand. General Motors (GM) memutuskan untuk menyetop penjualan Chevrolet di pasar tersebut. Captiva buatan pabrik Wuling di Cikarang pun berpotensi disetop penjualannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan Bangkok Post, Titikorn Lertsirirungsun, manajer perusahaan riset LMC Automotive untuk Asia Tenggara, mengatakan pihaknya tidak terkejut dengan hengkangnya Chevrolet dari Asia Tenggara.
"Sekitar 90% dari penjualan Chevrolet di Asia Tenggara berasal dari dua kendaraan buatan Thailand, pikap Colorado dan kendaraan SUV Trailblazer. Ketika GM mengakhiri semua operasi di wilayah ini, penjualan kendaraan tersebut akan berhenti juga," katanya.
Baca juga: Chevrolet PHK Ribuan Karyawan |
Sementara menurut Titikorn, Captiva yang hasil ekspor pabrik Wuling Indonesia tak menunjukkan angka penjualan yang signifikan.
![]() |
"SUV Captiva buatan Indonesia, yang 2.642 unitnya dikirim ke Thailand selama September-Desember 2019, hanya terlihat 530 mobil terjual," ujarnya.
Titikorn mengatakan, GM memiliki harapan tinggi untuk penjualan Captiva baru karena mobil itu cukup populer di Thailand sebelumnya.
"GM mendiskon harga, sebagian besar untuk Trailblazer dan Captiva, yang menurunkan kepercayaan pembeli tentang kualitas produk. Mobil pikap Colorado yang sebelumnya populer tidak menarik pengendara Thailand, tidak seperti mobil Ford," katanya.
Menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Wuling Motors Indonesia mengekspor 2.696 unit Chevrolet Captiva ke Thailand, Brunei Darussalam, dan Fiji. Dari angka itu, ekspor paling banyak adalah ke Thailand dengan angka 2.642 unit.
Artinya, Thailand merupakan pasar terbesar untuk ekspor Chevrolet Captiva buatan Wuling Motors Indonesia. Sayangnya, Chevrolet harus cabut dari negara itu. Nasib ekspor Captiva buatan pabrik Wuling Cikarang juga belum ditentukan.
"Untuk permintaan ekspor tentunya mengikuti dengan kebutuhan dari masing masing negara. Kami masih menunggu informasi dari sana untuk rencana ke depannya," jawab Media Relation Wuling Motors Indonesia, Brian Gomgom, kepada detikcom, Jumat (21/2/2020) lalu.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?