Mungkin tak banyak yang menduga sebelumnya, dua brand mobil Cina tersebut ternyata cukup diterima baik konsumen Indonesia. Hal ini terbukti dari penjualan kedua pabrikan asal Cina Wuling dan DFSK tahun 2019.
Berdasarkan data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), salah satu dari pabrikan Cina Wuling, berhasil menduduki posisi ke-9 merek terlaris di Indonesia.
Wuling berhasil melampaui penjualan Nissan. Pada 2019, Wuling menjual 21.112 unit mobil baru (retail sales/penjualan dari diler ke konsumen). Sedangkan Nissan menjual 12.570 unit mobil baru.
Di tengah pasar otomotif yang menurun, Wuling malah bisa menaikkan angka penjualan. Penjualan Wuling pada 2019 naik 39,2% dibanding 2018. Sebagai pembanding, Wuling pada 2018 menjual 15.162 unit mobil baru (angka retail sales).
Pangsa pasar Wuling juga naik. Tahun 2019, Wuling meraih kue pasar sebesar 2%, naik dari 1,3% tahun 2018.
Mobil China lainnya, DFSK, juga mengalami kenaikan penjualan di tengah penurunan pasar otomotif tahun 2019 lalu. Kenaikan penjualan DFSK mencapai 288,6%.
Tahun 2018, DFSK menjual 839 unit. Sedangkan tahun 2019 penjualan DFSK meningkat tajam menjadi 3.260 unit. DFSK meraih pangsa pasar 0,3% pada 2019, naik dari 0,1% tahun sebelumnya.
Untuk dicatat, data di atas diambil dari angka penjualan retail sales atau penjualan dari diler ke konsumen. Akankah mobil-mobil China meraup pasar yang lebih besar lagi pada 2020 ini?
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar