Tidak hanya datang berjualan mobil, MG juga akan menanamkan investasi jangka panjang. Gaikindo menyatakan bahwa MG akan melakukan produksi mobilnya di dalam negeri.
"Iya lah (fasilitas produksi), kalau saya lihat itu kecenderungannya begitu. Kalau di sini cuma jualan nanti ujung-ujungnya nggak kuat untuk bersaing," kata Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2020).
Namun, sebelum membangun pabrik, MG diyakini akan berdagang dengan menyediakan mobil CBU dulu. Setelah mendapatkan pasar barulah merek asal Inggris itu melakukan perakitan atau produksi di Indonesia.
"Sekarang belum (pabrik), masuk dengan CBU kemudian dia membangun pasarnya," tambah Kukuh.
Kukuh juga mengindikasikan MG akan melakukan debutnya di pameran GIIAS. "Mudah-mudahan ada di pameran, harusnya ada dong di GIIAS," ungkapnya.
Sedikit informasi, MG merupakan brand Inggris yang kini menjadi cabang perusahaan otomotif China, Shanghai Automotive Industry Corporation (SAIC). MG berada di bawah anak usaha SAIC-GM-Wuling.
Dikutip dari situs resminya hari ini (4/2/2020) MG menawarkan mobil seperti Hatchback dan SUV. Barisan mobilnya antara lain, MG3, MG ZS, MG HS, dan mobil listrik MG ZS EV.
(rip/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar