Gara-gara Brexit, Mini Generasi Baru Belum Jelas Nasibnya

Foto: Ari Saputra

Jakarta -

Sudah jadi tradisi BMW meluncurkan generasi terbaru MINI setiap 6 tahun sekali. Tapi gara-gara Brexit, rutinitas itu tak jelas nasibnya di tahun ini.

Reuters melaporkan, BMW menunda rilis generasi terbaru MINI yang sejatinya dilakukan tahun 2020 ini. Disebutkan kalau MINI saat ini tengah berupaya memangkas biaya produksi akibat ketidakpastian yang muncul akibat Brexit.

Ketidakpastian terkait Brexit juga memberi efek lain pada MINI, lantaran investasi jangka panjang menjadi sukar sekali dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Usia penggunaan platform (MINI) ini telah diperpanjang. Untuk alasan biaya dan juga karena Brexit," kata juru bicara BMW, Maximilian Schoeberl.

Lebih buruknya lagi, tidak menutup kemungkinan BMW akan menutup fasilitas produksi di Inggris dan harus dikerjakan di luar Eropa. Hanya saja, langkah tersebut terbilang lebih boros melihat MINI sendiri penjualannya biasa-biasa saja. Membangun pabrik lain tentu akan merusak rencana pemangkasan biaya operasional mereka.

BMW membeli MINI dari Rover Group pada tahun 1994 dan menghasilkan generasi pertamanya pada tahun 2000. Sejak saat itu sudah ada Mini Convertible, Countryman, Clubman, dan lainnya. Mini sendiri sudah menyentuh era elektrifikasi dengan menghadirkan MINI Electric.

MINI sendiri tampaknya sedang diarahkan untuk menjadi listrik semuanya di masa datang. Di China BMW bahkan bekerjasama dengan Great Wall Motors untuk membuat MINI khusus bertenaga listrik yang saat ini hanya dijual di sana.