Virus Corona asal China tengah menjadi perhatian masyarakat internasional. Menyinggung Corona, nama ini sempat menjadi bagian dari salah satu produk Toyota di masa lalu.
Di Indonesia, Corona masuk dan dirakit lokal pada generasi keempat atau sekitar tahun 1970-an.
Sejak diluncurkan pada tahun 1957 hingga 1986, mobil ini terbilang moncer sebab mampu menjual hingga 5 juta unit mobil secara global. Generasi terakhir Corona yang dijual di Indonesia adalah Corona Absolute, dan sejak tahun 1998 produksi Toyota di Indonesia digantikan oleh Camry.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senior Manajer Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih mengatakan kendati pernah booming di Indonesia, populasi mobil ini tidak banyak beredar di pasar mobil bekas,
"Corona, Corolla itu jarang (yang mencari-Red), kan populasinya juga nggak banyak. Untuk Corolla paling populasinya ada 2 atau 3 unit saja ada di sini," kata Herjanto kepada detikcom, Senin (27/1/2020).
Ia menjelaskan untuk model-model lawas tersebut unitnya sangat jarang untuk dijual kembali. Terlebih untuk model sedan, biasanya hanya kalangan tertentu saja yang membeli, seperti kolektor atau penghobi otomotif.
Baca juga: Mobil Terlaris di Dunia Minus Avanza-Xpander |
"Kalau kolektor mah jarang ke WTC, biasanya (mencari Corona dan Corolla model lama) antar komunitas," kata Herjanto.
"Populasinya nggak banyak, bisa dilihat data komdak berapa setahun, sebab sedan biasa yang pakai itu pejabat-pejabat, yang rental jadi jumlahnya terbatas," kata Herjanto.
Kendati demikian, sebagai pemerhati otomotif, mobil-mobil sedan ini dikatakan masih ada peminatnya. Terlebih untuk model-model di keluaran tahun 1990-an, harganya saat ini bisa ditebus seharga motorsport berkapasitas 250 cc.
"Kalau sudah tua itu (Corolla), (misalnya tahun 1998), harganya bisa di bawah Rp 100 juta," ujar Herjanto.
Melihat dalam situs jual beli online, beragam model untuk Corona sendiri dibanderol berkisar antara Rp 20 juta hingga Rp 50 jutaan. Sementara untuk Corolla keluaran tahun 2010 misalnya, masih ke-atas masih direntang harga Rp 100 jutaan.
(riar/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis