Nissan Soal BBN-KB Gratis di Jakarta, Percepat Orang Beli Mobil Listrik?

Nissan Leaf saat ikuti konvoi menuju Serpong Foto: Nissan Motor Indonesia

Jakarta -

Nissan menjadi salah satu pabrikan yang mengumumkan bakal meluncurkan mobil listriknya di tahun 2020. Gayung bersambut, Pemprov DKI Jakarta pun memberi insentif fiskal, dan non fiskal, seperti bebas ganjil genap hingga pembebasan Bea Balik Nama Kendaraan (BBN-KB) khusus kendaraan listrik berbasis baterai.

Menanggapi kabar di atas, perwakilan Nissan mengatakan bahwa kebijakan ini turut mendukung peralihan dari penggunaan kendaraan konvensional menjadi elektrik.

"Banyak hal menjadi faktor untuk mendorong orang beralih, memang salah satunya dukungan insentif baik fiskal maupun non fiskal," kata Head of Communication PT Nissan Motor Indonesia, Hana Maharani kepada detikcom melalui pesan singkat, Senin (25/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di satu sisi, bicara mobil listrik juga diperlukan pendekatan komprehensif dengan daya dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan untuk menciptakan ekosistem hilirisasi dan komersialisasi yang kondusif ke depan.

"Kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan juga pendukung terbentuknya mobilitas elektrik," tutur Hana.

Setelah lahirnya aturan turunan baru, seperti yang dilakukan DKI Jakarta. Pihak Nissan sendiri mengaku masih akan terus gencar mengkampanyekan mobil listrik.

"Dari sisi Nissan, kami akan terus melanjutkan kegiatan awareness terhadap mobil listrik, termasuk kegiatan edukasi," tutup Hana.

Nissan LEAF bakal masuk ke Indonesia dimulai pada tahun 2020 bersamaan dengan Filipina. Hadirnya mobil listrik terlaris di dunia ini merupakan bagian penting dari tujuan menengah Nissan untuk meningkatkan elektrifikasi kendaraan (Nissan M.O.V.E 2022). Disebutkan juga bahwa komponen kendaraan listriknya itu akan dirakit lokal di pasar-pasar utama Asia Tenggara.

Kita tunggu saja kapan kehadiran mobil listrik ini di Tanah Air ya detikers!