Terpopuler Akhir Pekan: Jas Hujan Syar'i hingga Honda Freed itu Lucu

Terpopuler Akhir Pekan: Jas Hujan Syar'i hingga Honda Freed itu Lucu

Tim detikcom - detikOto
Minggu, 26 Jan 2020 16:15 WIB
Terpopuler Akhir Pekan: Jas Hujan Syari hingga Honda Freed itu Lucu
Foto: honda

Tidak dipungkiri saat ini penjualan mobil Low Cost and Green Car (LCGC) menguasai penjualan mobil di Indonesia. Setidaknya itu yang diakui PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Honda mobil di Indonesia.

Tapi apakah Honda tidak takut citra merek menjadi buruk, mengingat LCGC tidak menawarkan fitur terbaik?

Rupanya hal itu tidaklah benar, karena kendaraan Low Cost and Green Car (LCGC) sendiri merupakan program pemerintah. Dan Honda, siap mendukung program tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Honda Brio terus yang laku tidak takut image rusak? LCGC marketnya memang besar, terus meningkat karena pembeli pertama kendaraan atau mobil itu memang banyak. Dari motor ke mobil, Jadi kami tidak takut," kata Bussines Innovation & Sales Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy.

Billy juga mengatakan, karena LCGC merupakan program pemerintah Honda mobil siap terus mendukungnya.

ADVERTISEMENT

"Kita mendukung pemerintah lho (dengan menghadirkan varian LCGC terbaik-Red), LCGC ini program pemerintah. Saat ini untuk Honda Brio yang paling laris itu Honda Brio Satya 35 persen, Honda Brio RS 10 persen, totalnya 47 persen untuk meyumbang penjualan Honda," tambah Billy.

Dalam data Gaikindo, kolaborasi Honda Brio RS dan Honda Brio Satya mengisi posisi kedua penjualan mobil terlaris Indonesia. Di bawah Avanza, Honda Brio RS dan Brio Satya terjual sebanyak 70.344 unit.


Hide Ads