Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Nasional AS (NHTSA) sedang menyelidiki setengah juta kendaraan Tesla yang berpotensi mengalami kecelakaan lalu lintas. Pemicu awal, Tesla mengalami akselerasi secara mendadak.
Mengutip Zing.vn disebutkan sudah terjadi 110 kecelakaan, dan menyebabkan 23 orang terluka akibat keselahan tersebut. NHTSA melaporkan sejauh melakukan investigasi lebih jauh terkait masalah ini.
Saat ini tercatat 127 pemilik mobil Tesla sudah mengeluhkan kepada NHTSA terkait masalah yang sama. Model-model tersebut di antaranya produksi dari tahun 2012 hingga 2019 dari model S (sedan), X (crossover), dan model 3 (sedan). Kini mobil-mobil Tesla yang dijual dan diproduksi di AS sedang diinvestigasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut laporan Reuters, ini bukan kali pertama kendaraan Tesla diselidiki. Badan keamanan AS tersebut sudah melakukan 14 investigasi pada fungsi Autopilot Tesla.
Merek lain yang dijual di AS pun pernah mengalami mobil bisa berakselerasi sendiri. Seperti Audi menarik 5000 unit kendaraannya, yang pernah menyebabkan ratusan kecelakaan pada tahun 1980-an, dan baru-baru ini Toyota harus menarik jutaan mobil di AS, Eropa, dan China dengan alasan yang sama.
(riar/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah