Honda dan komunitas CR-V Sumbang 200 Kg Bibit Ikan untuk Danau Situ Patenggang
Coba menghidupkan ekosistem pada danau Situ Patengganh, Jawa Barat. PT Honda Prospect Motor bersama dengan komunitas CR-V Club Indonesia, menyumbangkan bibit ikan air tawar kepada pengelola Danau Situ Patenggang. Kegiatan ini sekaligus wujud tanggung jawab sosial Honda kepada masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk mengembalikan ekosistem, kali ini kami akan berikan 200 kg bibit ikan. Agar ekosistem kita bisa berkembang dengan baik dan bisa berguna bagi masyarakat sekitar," ujar Bussines Innovation & Sales Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, di danau Situ Patenggang Jawa Barat.
Bibit ikan air tawar seberat 200 kilogram tersebut langsung dilepaskan di Danau Situ Patenggang yang selain memiliki pemandangan alam indah juga terkenal sebagai destinasi wisata pemancingan bagi masyarakat sekitar, maupun dari berbagai wilayah lainnya. Pelepasan benih ikan ini bertujuan untuk menambah varitas ikan tawar meningkatkan populasi ikan di danau tersebut, yang dengan sendirinya akan menjaga ekosistem alam sekitar. Kegiatan ini diserahkan secara langsung kepada Ade Komarudin, selaku Komandan Satgas Situ Patenggang.
"Danau Situ Patenggang merupakan salah satu kawasan yang sudah lama terkenal sebagai potensi wisata alam dengan kekayaan ikan yang menjadi daya tarik bagi wisatawan maupun masyarakat sekitar. Kami berharap dengan pelepasan bibit ikan air tawar ini dapat membantu pelestarian ekosistem di Danau Situ Patenggang ini sekaligus memberikan dampak positif bagi pariwisata Desa Ciwidey sehingga area ini dapat terus dinikmati hingga generasi-generasi mendatang," papar Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing PT HPM.
Ketua umum CR-V Club Indonesia, Om Oss juga mengatakan sangat senang bisa ikut berpartisipasi dalam ekosistem di Situ Patenggang.
"Selamat sore teman-teman semua, ini ini merupakan bentuk CSR dari HPM yang nanti akan berguna sebagai masyarakat sekitar. Semoga dapat berkembang biak dari 200 kg bisa menjadi ratusan ribu kg," kata Om Oss.
(lth/riar)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?