Nasib Konsumen KIA Lama di Bawah APM Baru

Nasib Konsumen KIA Lama di Bawah APM Baru

Ridwan Arifin - detikOto
Selasa, 21 Jan 2020 16:43 WIB
KIA Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Sebelum dipegang oleh Indomobil Group, di bawah anak perusahaannya PT Kreta Indo Artha. Merek KIA sebelumnya berada di tangan Kia Mobil Indonesia (KMI) sebagai Agen Pemegang Merek (APM).

Sekitar dua tahun, kemudian diambil alih oleh Kreta Indo Artha, bagaimana nasib konsumen KIA lama?



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Marketing & Development Division Head KIA Ario Soerjo pihaknya akan tetap melayani konsumen yang memiliki mobil KIA.

"Sampai saat ini kita masih layanin (konsumen KIA lama). Bukan boleh, diundang dengan amat sangat (ke bengkel resmi KIA). Kita layanin, kemarin kita kasih program (mobil kebanjiran) kok gak banyak diskonnya. Karena kita tau mobil rusak rasanya kayak apa, memang diskonnya tidak seberapa tapi setidaknya itu bisa meringankan beban korban," ujar Ario di Jakarta, Senin (20/1/2020).

President and CEO Kia Motors Corporation Han-woo ParkPresident and CEO Kia Motors Corporation Han-woo Park Foto: Kia


KIA bakal memperlebar sayap jaringan distribusi resminya di Tanah Air dengan menambah jumlah diler.

"Kami juga berkomitmen untuk membangun jaringan di seluruh Indonesia saat ini kami sudah miliki 24 diler di seluruh Indonesia yang tersebar di Jakarta, Surabaya, Medan dan kota besar lainnya di Indonesia," ujar Presiden Direktur PT KIA Andrew Nasuri di Jakarta.

"Kami berharap tahun ini akan menambahkan 10 diler di beberapa kota lainnya hingga mencapai 34 diler pada tahun 2020," tambahnya.



Perluasan jaringan tersebut salah satunya dengan memanfaatkan diler Renault yang pernah dipayungi Indomobil. Seperti yang diketahui Renault Indonesia dipegang oleh Auto Euro Indonesia di bawah payung Indomobil Group. Di bawah payung Indomobil saat itu, Renault masih satu grup dengan Suzuki, Nissan, serta Datsun.

Marketing & Development Division Head KIA Ario Soerjo mengatakan penambahan diler dengan menggunakan tempat bekas Renault sudah dilakukan di beberapa wilayah di kota besar.

"Diler bekas Renault, dulu Renault bekas Indomobil, kan sudah nggak lagi. Jadi punya diler yang vakum. Kita flip jadi diler KIA, lumayanlah beberapa, (wilayah) Jakarta, Surabaya, Medan, itu Renault semua awalnya. Punya Indomobil yang kita utilisasi untuk keperluan KIA," jelas Ario.


(riar/lth)

Hide Ads