Presiden Direktur PT KIA Andrew Nasuri mengatakan bahwa secara terang-terangan pihaknya akan menyasar beberapa model SUV compact yang sudah lebih dulu masuk ke Tanah Air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lebih lanjut ia menerangkan peluncuran mobil ini jadi momentum kembalinya KIA kembali ke pasar otomotif Tanah Air.
Baca juga: Andalan Baru Kia Hadir, Bukan Mobil Listrik |
"Peluncuran KIA Seltos ini menandai dimulainya kegiatan yang akan dilakukan PT KIA dalam memasarkan merek KIA di Indonesia. Roadshow di Jakarta atau di kota-kota lainnya akan dimulai hari ini. Hari ini kami memulai roadshow bersamaan di Jakarta Selatan dan di Jakarta Utara," terang Andrew.
Menyoal strategi pemasaran, Presiden Direktur Indomobil Sukses Internasional (Tbk), Jusak Kertowidjojo mengatakan untuk pasar low MPV memang masih mendominasi penjualan di Tanah Air. Namun ia memilih pasar yang masih terus bertumbuh, yakni SUV.
"Indonesia market besar memang MPV, tapi market yang berkembang paling besar SUV. Itu nomor dua terbesar di Indonesia, dan perkembangannya sangat cepat karena memang paling cocok dikendarai di Indonesia," kata Jusak.
![]() |
"Ya kadang ada banjir juga di Indonesia, ada yang suka offroad, dan lain-lain. Dan ini model SUV yang kita launching di awal 2020 jadi merupakan model paling baru yang ada di market," ujar Jusak.
Mobil yang diimpor utuh dari India ini dibekali mesin T-GDI 1.353 cc turbocharger dengan sistem transmisi otomatis DCT 7-percepatan. Mesin itu mampu menghasilkan 140 PS pada 6.000 rpm, dan torsinya mencapai 242 Nm pada 1.500-3.200 rpm.
Beberapa fitur kekinian juga disematkan pada mobil berkapasitas bangku lima penumpang ini. Marketing & Development Division Head KIA Ario Soerjo megatakan target penjualan Kia Seltos bisa menyentuh ribuan unit hingga akhir tahun 2020.
Ia menggambarkan penerimaan secara global hingga akhir 2019 jumlahnya mencapai 60 ribu unit, sementara pemesannya tembus 100 ribu unit.
"[Karena impor] jatahnya tahun ini empat digit. Bisa seribu, 2 ribu, 3 ribu," tutup Ario.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah