"Indonesia market besar memang MPV, tapi market yang berkembang paling besar SUV. Itu nomor dua terbesar di Indonesia, dan perkembangannya sangat cepat karena memang paling cocok dikendarai di Indonesia," kata Jusak.
![]() |
Mobil yang diimpor utuh dari India ini dibekali mesin T-GDI 1.353 cc turbocharger dengan sistem transmisi otomatis DCT 7-percepatan. Mesin itu mampu menghasilkan 140 PS pada 6.000 rpm, dan torsinya mencapai 242 Nm pada 1.500-3.200 rpm.
Beberapa fitur kekinian juga disematkan pada mobil berkapasitas bangku lima penumpang ini. Marketing & Development Division Head KIA Ario Soerjo megatakan target penjualan Kia Seltos bisa menyentuh ribuan unit hingga akhir tahun 2020.
Ia menggambarkan penerimaan secara global hingga akhir 2019 jumlahnya mencapai 60 ribu unit, sementara pemesannya tembus 100 ribu unit.
"[Karena impor] jatahnya tahun ini empat digit. Bisa seribu, 2 ribu, 3 ribu," tutup Ario.
Simak Video "Lebih Intim dengan KIA Sonet, SUV dengan 6 Tipe & 2 Opsi Transmisi"
[Gambas:Video 20detik]
(riar/rgr)