Ekspor Mobil Tembus 300 Ribu Unit, Merek China Mulai Ngegas

Ekspor Mobil Tembus 300 Ribu Unit, Merek China Mulai Ngegas

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Jumat, 10 Jan 2020 13:05 WIB
Mobil Wuling Made In Cikarang Diekspor ke 3 Negara Foto: Istimewa/Wuling Motors Indonesia
Jakarta - Ekspor mobil selama tahun 2019 mulai ngegas. Bahkan, sampai November 2019 saja, ekspor mobil sudah melampaui angka 300 ribu unit.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, selama Januari-November 2019 total ekspor mobil tembus 306.910 unit. Itu merupakan angka ekspor CBU atau mobil yang sudah diproduksi dalam bentuk utuh.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angka itu naik cukup signifikan padahal baru tercatat 11 bulan. Tahun 2018 saja, ekspor mobil selama 12 bulan penuh cuma 264.553 unit.

Pabrik Daihatsu yang memproduksi mobil merek Daihatsu dan Toyota menjadi pabrik yang paling sibuk memproduksi dan mengapalkan mobil buatannya ke berbagai negara. PT Astra Daihatsu Motor mengekspor mobil sebanyak 112.538 unit atau 36,7% dari total ekspor mobil Indonesia. Sementara PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang mengirim Fortuner, Innova, Sienta, Vios dan Yaris mencatat angka ekspor sebanyak 83.152 unit.

Tahun ini, ekspor mobil dibantu oleh dua merek asal China, Wuling dan DFSK. Meski tak sebanyak raksasa otomotif lainnya, setidaknya dua pabrikan China tersebut turut menyumbang angka ekspor mobil CBU.

Wuling yang baru aktif mengekspor mobil mulai September 2019 mengekspor mobil sebanyak 2.117 unit sampai November 2019. Sementara DFSK baru mengirim 169 unit hingga November 2019.

Berikut data pabrikan yang mengekspor mobil selama 2019.



1. Daihatsu (termasuk memproduksi dan mengekspor mobil merek Toyota): 112.538 unit
2. Toyota: 83.152 unit
3. Mitsubishi Motors: 60.720 unit
4. Suzuki: 36.631 unit
5. Honda: 6.247 unit
6. Hyundai: 3.181 unit
7. Hino: 2.155 unit
8. Wuling: 2.117 unit
9. DFSK: 169 unit.


(rgr/ddn)

Hide Ads