Jakarta - Akibat bencana
banjir, tak sedikit mobil yang menjadi korban. Banyak mobil yang terendam selama
banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya awal tahun 2020. Mobil yang terendam banjir itu harus segera diperbaiki.
Beberapa merek otomotif memberikan layanan untuk konsumennya yang mobilnya terendam banjir.
Daihatsu juga memberikan keringanan untuk korban banjir yang ingin memperbaiki mobilnya karena banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daihatsu menyediakan paket purnajual berupa Daihatsu Peduli Banjir yang dibuka 2 Januari sampai 29 Februari 2020. Program ini dibuka di semua jaringan Daihatsu di Jabodetabek.
Dalam siaran pers yang diterima detikcom, Daihatsu menyebut pelanggan bisa memeriksa kendaraannya secara gratis khusus untuk mobil Daihatsu yang terdampak banjir. Ada juga beberapa benefit yang ditawarkan Daihatsu untuk mobil yang terendam banjir, yaitu diskon 15% untuk layanan jasa, sparepart dan oli, diskon 20% untuk pembersihan kabin mobil, dan diskon 20% untuk layanan salon mobil.
"Kami turut prihatin dan siap membantu pelanggan yang membutuhkan perbaikan kendaraan paska banjir. Kami berharap, semoga program ini dapat meringankan beban pelanggan yang terdampak banjir, sehingga kendaraannya bisa kembali prima dan beraktifitas seperti sedia kala", ujar Amelia Tjandra, Marketing Director PT. Astra Daihatsu Motor (ADM).
Menurut Daihatsu, bagian mobil yang perlu diperhatikan setelah banjir adalah komponen kelistrikan seperti ECU, relay, dan junction block. Setelah terendam banjir, jangan menyalakan mobil karena dapat menyebabkan korsleting atau kerusakan serius pada komponen elektrikal mobil. Pastikan keadaan komponen elektrikal kering seluruhnya ketika ingin menyalakan mobil.
Lalu, perhatikan juga komponen interior seperti karpet dasar, jok kursi, door trim, dan head lining. Lakukan pembersihan secara menyeluruh mulai dari ruang mesin, kabin, bagasi, hingga saringan udara AC agar tidak menyebabkan penumpukan kotoran, jamur, aroma tidak sedap, dan terhindar dari masuknya serangga ke dalam kabin. Serta, perbaikan komponen eksterior seperti dent atau baret pada panel bodi karena dipengaruhi tingginya air dan berdampak pada estetika mobil.
Jika ingin mengevakuasi mobil menggunakan fasilitas derek juga jangan sembarangan. Mobil manual dan matik memiliki cara penderekan yang berbeda. Untuk transmisi kendaraan manual bisa dibawa dengan cara ditarik ataupun towing (digendong). Sedangkan, khusus transmisi kendaraan automatic, mobil harus digendong untuk menghindari kerusakan transmisi karena tidak adanya pelumasan.
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?