Meski beberapa orang yang telah menjajal mobil ini tidak merasa ada kekurangan dengan transmisi tersebut, tentunya akan ada sensasi lebih seru jika ada pedal ketiga untuk mengganti transmisinya. Keluhan tersebut dikabulkan oleh rumah modifikasi ternama, Europe Auto Group (EAG).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Transmisi tersebut mampu menangani tenaga 1.000 hp dengan kecepatan lebih dari 321 kpj. Tentu itu akan sangat menyenangkan sekali jika Supra digunakan di atas lintasan. Sementara itu jika untuk sehari-hari gear ratio yang digunakan pada contoh Supra Manual itu terbilang terlalu tinggi.
Sementara itu kenyamanan kopling terasa bagus. Sensasinya diperkirakan mirip ketika menggunakan Seri M dari BMW begitu pula dengan shifternya. Ada sedikit masalah di mana kontrol traksi menghambat tenaga mesin. EAG mengatakan akan mengakali ECU untuk menangani masalah ini.
Untuk biaya konversi Supra dari otomatis ke manual ini EAG menetapkan biaya sebesar USD 12 ribu atau sekitar Rp 167 juta. Perlu diingat pula melakukan konversi ini akan menghilangkan jaminan garansi dari mobil. Meski begitu, EAG menawarkan jaminan garansi untuk pekerjaannya selama 3 tahun.
Lihat juga video Tes Performa Supra di Sentul
(rip/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah