Mobil yang bisa disebut sebagai mobil legendaris ini pernah menyentuh angka penjualan ribuan unit dalam setahun. Namun mengutip data distribusi wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) distribusi Panther kian merosot, tercatat Panther tidak mampu menembus angka 1.500 sejak tahun 2015.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian Si Raja Diesel ini masih menyedot perhatian konsumen Indonesia. Masih mengutip data Gaikindo, di tahun 2018, Isuzu mengirim 1.001 unit Panther ke masing-masing diler.
Sementara di tahun 2019, berdasarkan data bulan Januari hingga November, Isuzu masih membukukan angka penjualan Panther 641 unit.
Terkait model baru Panther, pecinta mobil diesel berkapasitas mesin 2.500 cc ini nampaknya perlu berlapang dada. Sebab disebutkan Panther bentrok dengan aturan Euro4 yang efektif pada diesel tahun 2021.
"Sampai hari ini kita akan jalanin terus (penjualan Panther), mungkin akan terbentur nanti di regulasi euro4. Kalau kita ngga punya engine barunya bisa berhenti," ungkap GM Marketing Division PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Attias Asril awal tahun lalu. (riar/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah