Ini dilakukan seiring banyaknya temuan kasus penunggak pajak mobil mewah, namun saat ditagih, si objek pajak yang terdaftar tidak tahu apa-apa dan merasa tidak pernah membeli mobil tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
|  Pemilik mobil mewah catut KTP orang, rumah di gang kecil ditagih utang pajak. Foto: Istimewa | 
Menurut Faisal, langkah antisipasi tersebut adalah dengan implementasi Single Identity Number (SIN). Cara ini disebut bakal mengintegrasikan antara nomor NPWP dan NIK. Sehingga cukup dengan nomor NIK saja.
"Nanti sistem ini terhubung ke Dukcapil dan Dirlantas Polda Metro Jaya, dan di situ akan terjadi clearance," lanjut Faisal.
|  Warga Gang Senggol Kebingungan Ditagih Pajak Rolls-Royce. Foto: Rizki Pratama | 
Dari situ nanti bisa diketahui dan diputuskan, apakah pemilik KTP yang bersangkutan memungkinkan memiliki mobil mewah.
"Apabila dari data NIK yang ada mereka tidak memungkinkan, maka datanya akan dikesampingkan untuk tidak diproses di Dirlantas Polda Metro Jaya. Itu harapan kami. Ada single identification untuk sistem balik nama kendaraan bermotor," ujar Faisal.
                Halaman 2 dari 2            
        Simak Video "Video: Tarif Baru Pajak Progresif Kendaraan di Jakarta, Berlaku Mulai Hari Ini"
[Gambas:Video 20detik]
(lua/rgr)








































.webp)













 
     
  
  
  
  
  
  
  
 
Komentar Terbanyak
Puluhan Motor Brebet Habis Isi Pertalite, Bahlil Bilang Begini
Tahun Depan Vietnam Larang Motor Bensin, Jepang Peringatkan Ancaman PHK
Kandasnya Mimpi Mobil Nasional dan Cita-cita Prabowo Bikin Mobil RI