Anggota komunitas Mercedez-Benz Classic Club (MCC) Surabaya ini melanjutkan, bahwa mobil tersebut adalah mobil kedua yang ia dapat dari Ponpes Jombang. Ia menyebut, mobil pertama yang ia boyong adalah mobil Mercedes-Benz antipeluru milik Gus Dur.
"Sebelumnya saya dikasih Mercy antipeluru punya Gus Dur, tapi sudah saya jual di tahun 2015 dengan harga sekitar Rp 200 juta," kata pria berkacamata ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mobilnya Para Raja dan Presiden |
Lebih lanjut, dia menyebut sebagian besar komponen pada Mercy eks Gus Dur ini masih orisinil. Kendati demikian, dia mengaku ada beberapa komponen telah mengalami restorasi, khususnya pada bagian mesin mobil.
![]() |
"Pada saat pindah ke kami, ya biasa ada rewelnya, karena kan sampai saya sudah tangan ketiga. Tapi secara visual masih orisinil, hanya mesin yang bermasalah, karena dipakai buat pelan tidak bisa, ini (mobil Merccy eks Gus Dur) maunya RPM tinggi terus, kan 4.500 cc ini," ucapnya.
Baca juga: Mobil Dinas Petinggi Negara di Dunia |
"Karena itu perlu restorasi secara bertahap pada mesinnya, seperti ganti nozzle, kita ganti pressure injection agar kompresi mesin lebih stabil. Untuk restorasi sendiri sampai Rp 200 juta," imbuhnya.
Menurutnya, saat ini mobil tersebut telah dapat melaju dengan normal. Bahkan, ia mengaku pernah mengendarai mobil itu sampai Malang, Jawa Timur.
"Paling jauh sampai Batu, Malang, tapi kebanyakan hanya saya pajang saja," ucapnya.
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!