Gaikindo sendiri mengatakan ekspor mobil rakitan Indonesia di tahun ini mengalami peningkatan sebesar 29 persen. Mobil-mobil buatan Indonesia sudah diekspor ke 80 negara tujuan, di berbagai dunia. Kukuh mengatakan, Gaikindo akan terus mengusahakan supaya negara tujuan ekspor ditambah.
Jika menilik data Gaikindo, sepanjang Januari-Oktober 2019, Indonesia mencatat angka ekspor CBU sebanyak 275.364 unit dan angka ekspor CKD sebanyak 397.885 unit. Jika dibandingkan periode yang sama di 2018, angka kenaikan ekspor CBU sebesar 29 persen dan ekspor CKD tumbuh sebesar 483 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, menurut Kukuh, Gaikindo juga mengupayakan penambahan tipe mobil untuk memperbanyak pilihan. "Kalau sekarang ada 18 tipe yang diekspor, bisa nggak ditingkatkan menjadi 25 atau 30 tipe misalnya? Baik untuk konsumen Indonesia maupun ekspor," ujarnya.
Simak Video "Disubsidi Rp 70 Juta, Seberapa Laku Mobil Listrik?"
[Gambas:Video 20detik]
(lua/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini