Dikutip Japan Times, Rabu (4/12/2019), seorang sumber yang mengetahui masalah ini menyebut, aliansi tiga merek otomotif itu ingin meningkatkan kerja sama setelah pemimpinnya, Carlos Ghosn, digulingkan karena skandal finansial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, Nissan dan Renault bekerja sama mengembangkan platform dan mesin serta suku cadang di bawah aliansi. Kini, tiga perusahaan itu berupaya meningkatkan operasi bersama karena industri otomotif global menghadapi perubahan cepat.
Aliansi Nissan, Renault dan Mitsubishi ingin merespons permintaan pelanggan terhadap kendaraan yang terhubung, otonom dan ramah lingkungan. Pergeseran dalam lingkungan bisnis mengharuskan produsen mobil untuk meningkatkan investasi dalam teknologi.
Perusahaan baru ini bertujuan membantu aliansi pabrikan mobil Prancis-Jepang untuk menekan biaya pengembangan yang besar dan mempercepat pengembangan. Ketiga mitra telah meluncurkan beberapa proyek baru sejak Ghosn dipecat setelah penangkapannya pada November tahun lalu.
Halaman 2 dari 1
Simak Video "Video: Nissan Rugi USD 535 Juta Imbas Penjualan Menurun dan Tarif Trump"
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/lth)












































Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir
Apakah Pertalite Mengandung Etanol?