Memang Toyota Astra Motor (TAM) dan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) belum membeberkan secara gamblang, ke mana saja aliran investasi itu akan dikucurkan. Namun pengembangan kapasitas produksi pun berpotensi mendapatkan suntikan dana jika perlu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pria yang disapa Suryo melanjutkan bahwa pada dasarnya Toyota sudah memiliki banyak investasi di sini sebelumnya. Ketika ada tambahan investasi tentu setiap sisi akan mendapatkan jatah sesuai kebutuhan.
"Kalau yang jelas pilihannya kami yang sudah punya pabrik di sini, kami ingin terus berinvestasi, kami ingin ada penciptaan lapangan kerja, ada FDI, dan bisa kita utilisasi," tambahnya.
Tidak menutup kemungkinan pula investasi itu akan diberikan pada industri pendukung produksi mobil yang dikelola oleh usaha kecil di bawahnya. "Bukan hanya industri dalam arti produksinya, tapi dari industri yang mensupport produksi itu sendiri seperti pemasok dan lain sebagainya," katanya.
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?