Hyundai Investasi Rp 21 T, Kemenperin: Pasar RI Sangat Menarik

Hyundai Investasi Rp 21 T, Kemenperin: Pasar RI Sangat Menarik

Luthfi Anshori - detikOto
Rabu, 27 Nov 2019 14:38 WIB
Mobil Hyundai Kona listrik bakal diproduksi di Indonesia? Foto: Sylke Febrina Laucereno/detikcom
Jakarta - Pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai Motor Company bakal menanamkan investasi sebesar USD 1,5 miliar atau sekitar Rp 21 triliun untuk pembangunan pabrik.

Hal itu dikatakan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, di Busan, Korea Selatan.

"Hyundai investasinya USD 1,5 miliar akan dilakukan dua tahap. Pertama sebesar USD 750 juta untuk bangun pabrik di daerah Karawang dengan lahan sekitar 80 hektar," kata Airlangga di Busan, Korea Selatan, Selasa (26/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Kemudian tahap kedua dengan nilai pembangunan USD 750 juta adalah untuk pabrik di wilayah dekat Patimban. Untuk realisasi investasi ini diharapkan bisa mulai dibangun tahun depan. Pembangunan diproyeksi memakan waktu 2-3 tahun.

Kementerian Perindustrian pun tidak kaget dengan langkah yang dilakukan oleh Hyundai. Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin Putu Juli Ardika, sudah memberi sinyal positif mengenai arah kebijakan prinsipal Hyundai di ASEAN.




"Kalau kita lihat pasar Indonesia, orang (memang) sangat tertarik sekali, karena Indonesia bisa menjadi basis untuk ekspor. Apalagi sudah masuk electric vehicle dan kita memiliki local endowment-nya, batu baterai, dan ini yang sedang didorong untuk cepat bisa dikembangkan," kata Putu, di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (26/11/2019).



Soal pabrik ini Hyundai sudah menandatangani MoU dengan pemerintah Indonesia untuk membangun pabrik manufaktur kendaraan di Kota Deltamas, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat. Pabrik baru ini memiliki nilai investasi sekitar USD 1,55 miliar hingga 2030, termasuk biaya operasional dan pengembangan produk.

Proses produksi akan dimulai pada semester kedua 2021 dengan kapasitas tahunan sekitar 150.000 unit, kapasitas produksi tahunan akan mencapai sekitar 250.000 unit pada saat kapasitas penuh. Mobil yang akan diproduksi adalah mobil SUV, MPV, dan model sedan untuk pasar Indonesia. Mobil listrik juga dipertimbangkan untuk diproduksi.


Simak Video "Video Fakta-fakta Kecelakaan Maut Ioniq di Tol JORR yang Tewaskan 3 Orang"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads