Pemerintah menyebut investasi yang dilakukan oleh Hyundai Motor Company ke Indonesia sebesar US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 21 triliun (kurs Rp 14.000). hingga 2030. Investasi itu termasuk biaya operasional dan pengembangan produk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hyundai mulai membangun pabrik mobil di CIkarang mulai bulan depan. Diharapkan, pabrik itu bisa 'ngebul' pada paruh kedua 2021. Pabrik itu dilengkapi dengan fasilitas untuk stamping, pengelasan, pengecatan dan perakitan.
Pabrik akan memiliki kapasitas produksi sekitar 150.000 unit per tahun. Pada kapasitas penuh akan dapat memproduksi sekitar 250.000 kendaraan setiap tahunnya.
Adapun mobil yang bakal diproduksi di Indonesia antara lain SUV kompak, MPV kompak hingga mobil sedan. Mobil-mobil itu dirancang khusus untuk konsumen di Asia Tenggara.
Selain itu, Hyundai juga mempelajari untuk produksi kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia. Hyundai berkomitmen untuk membantu mengembangkan ekosistem EV Indonesia, berkontribusi pada kualitas hidup masyarakat melalui kepemimpinannya dalam teknologi mobilitas bersih. Bersama dengan perusahaan afiliasinya, Kia Motors Corporation, Hyundai bertujuan untuk menjadi produsen EV ketiga terbesar di dunia pada tahun 2025.
"Hyundai secara aktif akan terus mendengarkan dan menanggapi setiap harapan dan kebijakan pemerintah Indonesia berterkaitan dengan kendaraan ramah lingkungan serta akan terus berupaya berkontribusi terhadap komunitas ASEAN," kata Euisun.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah