"Kami terus memastikan kepuasan pelanggan dan terus mengembangkan layanan purna jual, dengan menempatkan pelanggan kami sebagai prioritas utama untuk melampaui harapan konsumen. Selain itu, kami akan terus berusaha untuk memberikan pengalaman baru yang berkesan bersama Mitsubishi Motors yang tidak akan didapatkan dari brand lain," kata President Director MMKSI, Naoya Nakamura, di Intercontinental Hotel Jakarta, Jumat (22/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Program ini adalah cara bagaimana kita mendekatkan diri dengan kustomer dari sisi emosional. Jadi konsumen boleh melakukan komunikasi langsung (dengan mekanik)," kata Head of After Sales Marketing & Development Department MMKSI Ronald Reagan.
![]() |
Ronald juga berharap dengan adanya program ini bisa terjadi pertukaran skill atau kemampuan dari teknisi Mitsubishi Indonesia dengan teknisi MMC Jepang.
"Tahun ini kita melaksanakan Mitsubishi Service Caravan di 3 kota, yaitu Malang, Surabaya, dan Medan. Malang Surabaya akan dilakukan 23-26 November, dan di Medan 13-17 Desember," lanjut Ronald.
Adapun teknisi Jepang yang akan ikut dalam program ini adalah Sinichi Matsunami, yang akan bergabung di Malang dan Surabaya, dan Daiki Fujii di Medan. Terakhir yang juga bergabung adalah teknisi Indonesia Harianto, yang juga berstatus sebagai pemenang Global Technician Contest 2019.
![]() |
Kembali ke program Mitsubishi ONE, dikatakan Mitsubishi program ini hadir dengan lima pilar utama. Pilar pertama yaitu One Spirit, Semangat memberikan pelayanan terbaiknya untuk memenuhi kebutuhan para konsumen; One Hospitality Standard, melayani dengan senyum dan tanggap memberikan solusi; One Service Standard, memastikan konsumen mendapatkan kualitas layanan Mitsubishi Motors dengan sistem yang terintegritas dan akurat; One Unity, dimana kendaraan konsumen akan diperlakukan layaknya kendaraan sendiri oleh para teknisi; dan One Vision, yaitu MMKSI akan terus berinovasi dalam pelayanan dan mencari solusi dalam memenuhi segala kebutuhan konsumen.
(lua/lth)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat