Alasan Toyota Masih Kaji Bawa Raize ke Indonesia

Bogor - PT Toyota-Astra Motor (TAM) masih mengkaji kemungkinan mendatangkan Toyota Raize ke Indonesia. Satu hal yang masih menjadi ganjalan adalah soal konfigurasi 5-seater yang diusung kembaran Daihatsu Rocky itu.

"Kita belum ada studi mengenai itu, dan Toyota itu based-nya MPV atau SUV 7-seater. Jadi untuk SUV 5-seater kita akan kaji lebih jauh dulu," bilang Executive General Manager Toyota-Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto, di Bogor, belum lama ini.

Baca juga: Toyota Raize Masuk Indonesia?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lanjut Suryo menjelaskan, Toyota sudah memiliki pengalaman dengan mobil SUV 5-seater seperti model Rush generasi awal. Setelah Rush diubah menjadi 7-seater, peminat model ini semakin banyak.

"Nah kita kan udah test case seperti kayak Rush, SUV tapi kita buat 7-seater. Hasilnya luar biasa bagus, dari 2.000 (unit) sekarang sudah 4.000 sampai 5.000 (unit). Bahkan ada potensi nambah terus," jelasnya.

Toyota Raize Foto: Dok. Toyota

Jika skenarionya seperti itu, bukankah Raize bisa dikembangkan juga menjadi SUV dengan kapasitas 7-seater?. "Kalau Raize dibuat 7-seater tentunya itu pengembangannya pasti masih lama, tidak cukup 1 atau 2 tahun. Karena dulu saja Rush sampai 10 tahun baru berganti model dan kita bikin 7-seater," katanya lagi.

Suryo juga menegaskan model yang diproduksi oleh Daihatsu tidak selalu harus ada kembarannya di Toyota, khususnya untuk pasar Indonesia. "Contoh kayak Daihatsu Sirion itu di Toyota nggak ada, kemudian Daihatsu Gran Max, itu juga nggak ada kembaran Toyota-nya di Indonesia," ujarnya.