Di segmen kendaraan dengan volume market yang besar, kenaikan BBN ini tentunya sangat dirasakan. Lalu seperti apa dampaknya di segmen premium dengan market yang lebih kecil? Contohnya seperti merek asal Eropa, Peugeot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Fredy harga mobil Peugeot di Indonesia pasti akan mengikuti kenaikan BBN. "Tapi intinya nggak akan mengganggu penjualan kita," tegas Fredy.
Untuk informasi, saat ini Peugeot memiliki dua model yang dipasarkan di Indonesia, yakni model 3008 dan 5008. Mengutip situs resmi Peugeot Indonesia, model 3008 dibanderol mulai Rp 697.000.000, sedangkan model 5008 dibanderol mulai Rp 820.000.000.
Terlepas dari banderol yang akan naik seiring tarif BBN-KB baru, menurut Fredy, ada tantangan tersendiri dalam memasarkan mobil Eropa di Indonesia. "Tantangan utama yang kita alami adalah brand awareness yang kurang. Dan kita lagi benahi itu," jelas Fredy.
Tapi menurut Fredy kekurangan itu bisa ditutupi dengan pelayanan purnajual yang maksimal dan terjamin.
"Kalau saya bilang, untuk mobil-mobil premium dan kustomer premium, menurut survei mereka butuh adanya pelayanan aftersales yang bagus. Jika pelayanan kita baik dan bagus, maka kustomer itu akan puas dan biasanya akan kembali lagi," pungkasnya.
(lua/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah