Memang, kata Amel, untuk studi pasar mobil dengan mesin 1.000 cc belum terlihat. Soalnya, tak banyak produsen yang menjajakan mobil bermesin 1.000 cc turbo di Indonesia. Amel menegaskan mesin turbo lebih cocok untuk konsumen milenial.
![]() |
"Mesin itu bisa jadi untuk SUV, bisa jadi MPV, tergantung kita mau kejar ke mana. Kalau saya bilang kan turbo itu lebih cocok ke milenial, jadi mesinnya cocoknya yang diterapkan ke mobil untuk milenial," ujar Amel.
Amel memang tidak menyebut secara pasti studi mesin 1.000 cc turbo itu untuk mempelajari Daihatsu Rocky ke Indonesia. Namun tak menutup kemungkinan studi mesin 1.000 cc turbo itu dilakukan untuk mempelajari Daihatsu Rocky terbaru yang sudah meluncur lebih dulu di Jepang.
(rgr/ddn)