Dari Danau Biru, kami menuju destinasi wisata terakhir di hari kedua, yaitu Pantai Tamborasi. Untuk menuju Pantai Tamborasi, kami harus melalui jalan Poros Ranteangin-Kolaka lagi. Di sana, ada salah satu tanjakan yang ekstrem di Tamborasi. Meski tanjakannya cukup curam, mobil dengan mulus merayap naik. SUV bermesin 1.500 cc dengan penggerak roda belakang dan transmisi manual yang kami tumpangi tak mengalami kendala saat menaklukkan tanjakan ekstrem tersebut.
Di Pantai Tamborasi, ada sebuah sungai terpendek di dunia. Sungainya tak begitu panjang, dari mata air, hanya berjarak sekitar 20 meter langsung muara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di Pantai Tamborasi, pengunjung juga bisa menikmati matahari tenggelam yang sangat indah. Bahkan, detik-detik matahari tenggelam pun dengan jelas terlihat.
Perjalanan Terios 7 Wonders di Kolaka, Sulawesi Tenggara belum tuntas. Rencananya, Jumat (15/11/2019) ini rombongan Terios 7 Wonders akan menikmati keindahan Pulau Padamarang. Selain itu, kami juga akan berkunjung ke salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia yang terkenal sebagai penghasil Fero Nikel, yaitu PT Aneka Tambang (Antam) di Pomalaa, Kolaka.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah