Namun ternyata hal tersebut tidak selalu menjadi senjata terakhir untuk mendongkrak penjualan. Misalnya PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), yang memilih untuk tidak memberi diskon besar-besaran menjelang akhir tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bila MMKSI mau tetap meneruskan (target penjualan) 140 ribu unit (tahun ini) bisa saja dilakukan dengan mengorbankan benefit dari konsumen, dengan memberikan diskon (tapi hal ini tidak kami lakukan-Red)," terang Nakamura.
Menurut Nakamura, memberikan diskon malah akan mengorbankan benefit dari konsumen.
"Karena setelah kami kasih diskon, berarti harganya rusak, dan itu menyebabkan resale value terhadap kendaraan juga jadi rusak. Dan sebenarnya resale value adalah hal yang sangat penting buat pertimbangan konsumen saat membeli kendaraan, sehingga MMKSI tidak mau memberikan sacrifice (pengorbanan) kepentingan dari konsumen." ujar Nakamura.
Lanjut Nakamura, MMKSI akan tetap menerapkan strategi bisnis dengan customer benefit, kendati akan sedikit berpengaruh terhadap penjualan.
"Itu artinya kami tak bisa mencapai target (penjualan), sedikit dari yang sudah kami tetapkan sebelumnya," pungkasnya.
(lua/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini