Pria kelahiran Tulung Agung, Jawa Timur, 1 Oktober 1963 ini tercatat hanya memiliki dua kendaraan. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per Juli 2019. Total hartanya berjumlah Rp 3,5 miliar.
Aset Istiono untuk kendaraan saja nilainya mencapai Rp 600 juta yang terdiri dari dua mobil lansiran Toyota, kendati tidak disebutkan secara spesifik pada laporan LHKPN untuk modelnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Smart SIM Hilang Cara Ngurusnya Tetap Sama? |
Menjabat sebagai Kakorlantas, Istiono bukan orang asing di bidang lalu lintas. Lulusan akpol 1987 ini sepat mengemban tugas Kasat Lantas di beberapa Polres di antaranya Polres Tabanan Polda Bali (1991), Polres Gianyar Polda Nusra (1993), Kasubbag SSB Lantas Denpasar Polda Nusra.
Pria ini juga pernah bertugas menjadi Dirlantas dipelbagai Polda, hingga Kadenwal PJR Korlantas, Kabagops Korlantas.
Patut dinanti bagaimana terobosan terbaru untuk memudahkan pelayananan publik dari Korlantas Polri di bawah kepemimpinan Istiono.
Sebelumnya Irjen Pol Refdi melahirkan beberapa inovasi baru di bidang lalu lintas, seperti melahirkan Smart SIM dan tilang elektronik.
Perubahan sistem dengan mulai bergerak ke digitalisasi berupa SAMSAT online dan sebelum mengakhiri jabatan Kakorlantas sempat mengkaji STNK dari kertas menjadi kartu.
(riar/lua)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini