Memasuki bulan ke-11 tahun 2019, janji tersebut tampaknya belum bisa terealisasi. Pihak DFSK mengatakan Glory i-Auto baru mulai dijual di kuartal pertama tahun 2020.
"Kita telah presented i-Auto di GIIAS, peluncuran masih menunggu sampai kuarter pertama 2020," ujar Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile, Franz Wang di kantor pusat DFSK Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu alasan penundaan itu adalah DFSK masih membuka peluang untuk calon konsumen memberi masukan untuk mobil tersebut seperti yang pernah disebutkan sebelumnya. Bahkan tidak hanya teknologi dan fitur, harganya pun dapat ditentukan konsumen sebelum akhirnya resmi dijual. Hal itu yang menjadi pertimbangan DFSK mundur dari jadwal hingga awal tahun 2020.
"Saat itu kita mendengarkan apa fitur yang diinginkan customer di Indonesia, jadi sampai saat ini masih kita pelajari dan mengenai harga masih menunggu masukan masyarakat," jelasnya.
Baca juga: Harga Mobil Listrik DFSK di Bawah 500 Juta? |
Sementara itu untuk Glory E3 yang digadang menjadi mobil listrik rakitan Indonesia juga belum menemukan keputusan kapan penjualan dibuka. Dengan alasan sama, DFSK masih melakukan studi dan riset untuk pengembangan mobil dan pasarnya di Indonesia.
"E3 adalah SUV elektrik pertama yang diperkenalkan ke publik adalah stir kiri. Kita telah menerima tawaran menarik dari pasar untuk itu kita masih pelajari lebih dalam lagi saat yang tepat menghadirkan Glory E3 di Indonesia," tutupnya.
(rip/riar)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar