Tahun 2013, Chevrolet berhasil melego 15.649 unit mobil di Indonesia. Tahun tersebut merupakan puncak penjualan Chevrolet di Indonesia.
Namun, tahun-tahun berikutnya penjualan Chevrolet mengalami penurunan. Pada 2014, Chevrolet hanya melego 10.018 unit. Dan tahun 2015 Chevrolet cuma menjual 4.541 unit mobil.
Seperti diketahui, pabrik Chevrolet di Bekasi yang memproduksi Spin tak berlangsung lama. Mulai beroperasi pada 2013, pabrik itu tutup total pada 2015.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak 2015 sampai saat ini, GM hanya fokus menjual mobil merek Chevrolet yang diimpor dari luar negeri. Chevrolet Spin yang diproduksi di pabrik Bekasi itu pun sudah tak dijual lagi.
Sayangnya, merek mobil asal Amerika Serikat itu menyerah. Mulai akhir Maret 2020, GM memutuskan untuk tidak lagi jualan mobil Chevrolet di Indonesia. Hal itu diputuskan lantaran kurang diterimanya mobil Chevrolet di pasar otomotif Tanah Air.
"Di Indonesia kami tidak memiliki segmen pasar otomotif yang dapat memberikan keuntungan berkesinambungan. Faktor-faktor ini juga membuat kegiatan-kegiatan operasional kami menjadi semakin terpengaruh oleh faktor-faktor yang lebih luas di Indonesia seperti pelemahan harga komoditas dan tekanan mata uang asing," ungkap President GM Asia Tenggara, Hector Villareal dalam keterangan resminya, Senin (28/10/2019).
Simak Video "Video: Helm Hilang di Parkiran? Ternyata Pengelola Harus Tanggung Jawab!"
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis