FCA sendiri sebelumnya telah menjalin komunikasi dengan aliansi Nissan untuk melakukan merger namun melewati jalan yang terjal hingga akhirnya kandas. Banyaknya masalah internal di aliansi serta pemerintah Prancis yang memegang sebagian saham Renault menggagalkan merger itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benefit yang akan didapatkan oleh FCA dari merger ini adalah mereka akan mendapatkan akses untuk platform mobil kecil, pengembangan arsitektur kendaraan hybrid dan listrik. Sebaliknya Peugeot akan mendapatkan akses untuk pasar Amerika Serikat serta merek Jeep dan Ram yang laris di negeri Paman Sam.
Dua perusahaan ini jika digabung penjualannya di tahun 2018 mencapai angka 9 juta unit. Dibandingkan dengan group lainnya, Toyota dan Volkswagen sama-sama menjual lebih dari 10 juta unit sedangkan aliansi Nissan Renault dan Mitsubishi tercatat menjual lebih dari 11 juta unit.
Sosok penting di balik merger ini seperti dikutip dari autoblog, Senin (4/11/2019) adalah CEO Peugeot, Carlos Tavares. Setelah meninggalkan posisi sebagai tangan kanan Carlos Ghosn pada 2012, Tavares memimpin Peugeot pada 2014 dan melakukan bailout injeksi dana segar dari Dongfeng Cina dan pemerintah Prancis.
(rip/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?