Mobil Jepang dinilai memiliki kualitas yang baik dibanding mobil Amerika. Benarkah demikian? Mengutip situs Hot Cars, Rabu (30/10/2019), mobil Jepang dikenal lebih tahan lama dari sisi kualitas. Mobil lebih tahan banting dan biasanya berumur panjang.
Selain itu, mobil Jepang juga hemat dalam penggunaan bahan bakar dibandingkan mobil Amerika yang disebut-sebut lebih boros.
Namun kalau bicara desainnya, mobil Jepang dinilai lebih kaku. Perubahan desain mobil biasanya tak dilakukan secara besar-besaran. Sementara untuk mobil Amerika, masih memiliki desain yang stylish. Desain mobil Amerika juga disesuaikan dengan keinginan konsumen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ilustrasi Chevrolet Foto: dok detikcom |
Meski kerap mendapat kritikan karena desain yang cenderung monoton, mobil Jepang dinilai memiliki harga terjangkau. Pun demikian dengan suku cadangnya. Suku cadang mobil Jepang disebut murah.
Tentu ini penting bagi konsumen dan menjadi salah satu pertimbangan sebelum membeli mobil. Selain suku cadang yang dijual murah, biaya servis mobil juga terbilang terjangkau. Dengan demikian konsumen bisa lebih sedikit menghemat pengeluarannya.
Meskipun suku cadang lebih murah, tak lantas membuat mobil kualitasnya buruk. Komponennya kuat-kuat sehingga pemilik mobil tak perlu bolak-balik ke bengkel karena khawatir suku cadangnya cepat rusak.
Pabrikan Jepang membuat mobilnya agar lebih nyaman dikendarai dengan bentuknya yang kecil. Salah satu caranya adalah menggunakan mesin dengan kapasitas tak terlalu besar. Sementara produsen mobil Amerika biasanya menawarkan mesin berkapasitas besar pada tiap produknya. Ukuran mobil pun umumnya lebih besar.
Di Jepang, mobil-mobil Amerika justru kurang laris. Sempat diberitakan CNBC belum lama ini, produsen mobil Amerika masih kesulitan untuk mengikuti selera orang Jepang. Ditambah lagi para produsen tersebut tak memiliki diler di Jepang, sehingga membuat warga sekitar kesulitan ketika ingin membeli mobil. Anggapan soal mobil Amerika tak tahan lama serta boros bensin pun masih menggelayuti pikiran orang Jepang.
Mobil-mobil kecil alias Kei Car masih mendominasi di Jepang. Sebesar 40 persen mobil yang terjual di Jepang berjenis Kei Car. Mobil mungil itu pun kebanyakan dijual oleh merek Jepang seperti Suzuki dan Daihatsu. Jepang termasuk salah satu negara yang padat penduduk, para warganya menginginkan mobil yang kecil agar mudah bermanuver dan mudah saat diparkir serta efisien bahan bakar.
Halaman 2 dari 2
(dry/lth)












































Ilustrasi Chevrolet Foto: dok detikcom
Komentar Terbanyak
Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?
Curhat Prabowo Sudah Lama Nggak Nikmati Alphard, Tiap Hari Naik Maung
Kakorlantas: Bayar Pajak Kendaraan Semudah Beli Pulsa