Yoshino GM CSR Department Domestic Sales Group of Daihatsu Motor Co. menambahkan, pihaknya optimis aktivitas ini memberikan dampak positif. "Kami percaya dengan menyediakan program ini akan mempertahankan kemampuan berkendara yang aman dan kemandirian untuk para lansia," ujarnya.
Saat kami berkunjung ke dealer Daihatsu Mie, Kamis (24/10/2019) lalu, di sana sedang digelar aktivitas 'Healthy and safety-based driving course' atau pelatihan berkendara aman dan sehat untuk lansia. Ada 15 kakek-nenek yang diberikan pelatihan berkendara aman. Mereka berusia di atas 60 tahun. Paling muda berusia 60 tahun dan yang tertua 77 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesi pelatihan dibagi menjadi dua bagian. Yang pertama, di area indoor para lansia diberikan pemahaman dan tips agar berkendara tetap sehat tanpa cepat lelah, misalnya melakukan stretching. Mereka juga diberi kesempatan untuk melakukan praktik agar berkendara tetap fit. Selanjutnya, di area outdoor para lansia diberikan pemahaman soal safety driving seperti pemahaman blindspot.
![]() |
"Waktu mulai aktivitas ini, pertama hanya untuk lansia konsumen Daihatsu. Tapi beberapa tahun ini, tidak hanya konsumen Daihatsu, tapi lebih umum. Kami tujuannya bukan jualan, tapi mencari solusi buat masalah sosial ini," sebut Hayashi.
Simak Video "Rayakan Kebersamaan, Daihatsu Kumpul Sahabat Hadir di Kabupaten Tangerang"
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP