Dubes RI untuk Vietnam Ibnu Hadi menceritakan di balik pembuatan mobnas tersebut ada sosok penyuplai dana di belakangnya. Apalagi grup perusahaan tersebut cukup dekat dengan lingkungan pemerintahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"(Melihat) Vietnam itu seperti zaman orde baru, pemilik Vinfast itu dekat dengan pemerintah, walaupun dia bisnis tapi nempel terus dengan pemerintah," ujar Ibnu beberapa waktu yang lalu di Jakarta.
Lebih lanjut ia mengatakan proyek mobil tersebut memang bukan tergolong mobil murah. Kata Ibnu, Vietnam sendiri ingin membangun mobil nasional pertamanya untuk menunjukkan kebanggaan.
![]() |
"Jadi memang itu prestige nasional. Harganya memang tidak murah, dia menawarkan mobil berkualitas, teknologi baru, supaya tidak kalah dengan produk impor," tutur Ibnu.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini