Dubes RI untuk Vietnam Ibnu Hadi menceritakan di balik pembuatan mobnas tersebut ada sosok penyuplai dana di belakangnya. Apalagi grup perusahaan tersebut cukup dekat dengan lingkungan pemerintahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Thierry Chesnot/Getty Images. |
"(Melihat) Vietnam itu seperti zaman orde baru, pemilik Vinfast itu dekat dengan pemerintah, walaupun dia bisnis tapi nempel terus dengan pemerintah," ujar Ibnu beberapa waktu yang lalu di Jakarta.
Lebih lanjut ia mengatakan proyek mobil tersebut memang bukan tergolong mobil murah. Kata Ibnu, Vietnam sendiri ingin membangun mobil nasional pertamanya untuk menunjukkan kebanggaan.
Foto: Istimewa/Carscoops |
"Jadi memang itu prestige nasional. Harganya memang tidak murah, dia menawarkan mobil berkualitas, teknologi baru, supaya tidak kalah dengan produk impor," tutur Ibnu.
(riar/rgr)












































Foto: Thierry Chesnot/Getty Images.
Foto: Istimewa/Carscoops
Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta