Potensi Terbakar, Lamborghini seperti Punya Raffi Pernah Ditarik

Bagian mesin terbakar. Foto: dok.istimewa

Jakarta - Lamborghini Aventador Raffi Ahmad terbakar kemarin. Diduga, Lamborghini itu terbakar karena mesin terlalu panas atau mengalami overheat.

Masalah terlalu panas pada Lamborghini Aventador seperti punya Raffi Ahmad ternyata sudah pernah mendapat perhatian Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA). Beberapa tahun lalu, seperti dikutip dari Car and Driver, Lamborghini Aventador ditarik dari peredaran untuk diperbaiki masalah tersebut.

"Lamborghini menarik (recall) Aventador karena (potensi) kebakaran kompartemen mesin," tulis Car and Driver pada Februari 2017 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan, Lamborghini Aventador 2012-2017 di Amerika Serikat yang diproduksi setelah 5 Desember 2016 memiliki sistem evaporasi yang rusak. Hal itu membuat bensin merembes melalui filter. Jika itu terjadi, uap bahan bakar berlebih bisa bersentuhan dengan gas buang yang panas dan mudah terbakar.

Lamborghini mengatakan, tindakan tertentu seperti menggeber mobil dapat memperburuk masalah. Api bisa makin membara ketika mobil tersebut menggunakan knalpot aftermarket yang tidak disetujui.

Pada Januari 2016, Lamborghini mengatakan mereka menyelesaikan tes yang menunjukkan korelasi antara tabung, tangki gas yang penuh, dan katup pembersih yang tidak berfungsi. Lamborghini mengatakan bahwa risiko kebakaran lebih tinggi jika terjadi penyalahgunaan, menggeber mesin secara berlebihan, dan/atau penggunaan knalpot aftermarket yang dapat menghasilkan api besar.

Kembali ke Lamborghini milik Raffi Ahmad, mobil tersebut terbakar di bagian belakang mobil. Bagian belakang itu menyimpan mesin yang besar. Menurut keterangan polisi, kemungkinan penyebab mobil itu adalah karena overheat.

"Menurut keterangan pengemudi, temperatur mesin meninggi (overheat)," kata Kasat Lantas Wilayah Kabupaten Bogor AKP Fadli Amri.