Menurut pebalap yang juga duta keselamatan berkendara Rifat Sungkar, mobil-mobil super seperti Lamborghini cs suka banyak yang bermasalah terutama di jalanan yang macet, dan yang kedua kalau habis dipakai kebut-kebutan di sirkuit (track day).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rifat menambahkan untuk supercar yang paling aman adalah dalam kondisi original atau asli dari buatan pabrik.
"Karena performa asli dari sebuah mobil super yang sudah terakreditasi adalah ketika mobil itu standar. Supercar di sana kan sudah super kenceng. Kalau mengubah ini itu pasti ada unsur lain yang dikorbankan. Unsur lain yang dikorbankan itu rata-rata safety. Safety yang dimaksud bukan hanya rem yang harus lebih baik, bukan hanya suspensi yang lebih baik dan tapi faktor kejadian seperti sekarang (terbakar)," ujarnya.
Halaman 2 dari 1
(ddn/rgr)












































Komentar Terbanyak
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir
Katanya Jakarta-Bandung Lewat Tol Japeksel Cuma 45 Menit, Ternyata...
Operasi Zebra Digelar Pekan Depan, Ini Pelanggaran yang Jadi Incaran