"Kita ini bukan akan impor semua ke depan, tetapi kita akan menjadi global player karena supply chain yang ada di Morowali dari mulai Nikel, Stainless Steel, carbon steel, katoda, lithium baterai, sampai nanti kepada bikin body mobil, ban, karet kita ada semua terintegrasi," ujar Luhut di Gedung BPPT, Jakarta, Rabu (16/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ayo kita punya semua, pemerintah membuka tangan, Presiden memberikan kesempatan kepada semuanya untuk berkarya, tinggal bagaimana mengawinkan institut-institut atau universitas yang top kita ini masa nggak banyak orang pintar, sudah banyak yang pintar-pintar," kata Luhut.
Lebih lanjut Luhut mengatakan salah satu lembaga diharapkan bisa melakukan inovasi untuk kendaraan listrik khususnya mengenai SPKLU fast charging.
"Kita semua kalau cinta bangsa ini, ayo kita peras otak kita masing-masing cari teknologi apa yang bisa kita kembangkan," kata Luhut.
"Tadi saya dengar dari Finland charging bisa cepat hanya beberapa menit. BPPT Anda saya challenge coba kembangkan apa yang bisa dilakukan," ucapnya.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar