Hal tersebut disampaikan disampaikan Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, di Bali. Anton mengatakan banyaknya bahan baku baterai kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.
"Indonesia memiliki bahan material yang sangat banyak untuk bisa memproduksi baterai kendaraan listrik atau hybrid," kata Anton.
![]() |
Anton bahkan memprediksi ke depannya bisa saja kendaraan dijual berdasarkan wilayah seperti mobil ASEAN. Satu mobil hasil kolaborasi dari berbagai negara dan dijual ke benua lainnya.
"Bisa saja Toyota ke depannya berkolaborasi untuk kendaraan ramah lingkungan di ASEAN," katanya.
"Malaysia sudah produksi inverter, Thailand produksi motor listriknya, dan Indonesia berpeluang untuk memproduksi baterai. Kalau seperti ini, kita bisa bekerja sama dan bisa memasuki pasar ASEAN," tambahnya.
Simak Video "Dijual atau Dilelang? Toyota Belum Tahu Nasib bZ4x Usai G20 Nanti"
[Gambas:Video 20detik]
(lth/ddn)