BMW Tak Nambah Tempat Ngecas Mobil Listrik di Indonesia?

Jakarta - Banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk menerima kendaraan listrik di Indonesia. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sampai saat ini masih menjadi barang langka ditemukan sebagai fasilitas umum.

Sebelumnya beberapa merek mobil Eropa telah menginisiasi infrastruktur ini dengan memasangnya di daerah Jakarta. Sebut saja Mercedes-Benz yang telah memiliki dua unit yang terletak di kantor Mercedes-Benz TB Simatupang dan Plaza Indonesia. Ada pula BMW yang bekerja sama dengan PT Pertamina menempatkan SPKLU di SPBU Kuningan.

Melihat populasi yang masih kecil, BMW sendiri belum memikirkan untuk menambah unit SPKLU.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau untuk saat ini kita fokus ke kerja sama pemasangan di rumah. Karena untuk pembelian kendaraan listrik BMW sudah dilengkapi charging station, jadi lengkap dengan BMW wall box," kata Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'tania saat ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Sekarang masih sangat rendah, itu pasti dan itu untuk di Indonesia karena kita baru saja memulai," imbuhnya.

Sementara itu Perusahaan Listrik Negara (PLN) mulai menunjukkan andilnya dalam memupuk pasar mobil listrik. Dikatakan beberapa waktu lalu perusahaan milik negara itu akan membangun 22 SPKLU di sejumlah titik pada tahun 2019 ini.

Mendengar hal itu BMW pun mendukung penuh rencana PLN. Salah satunya adalah memudahkan pembeli kendaraan listrik tanpa perlu memikirkan persiapan daya dan pemasangan alat pengisiannya di rumah.

"BMW bekerja sama dengan PLN untuk memastikan konsumen menerima semua benefit tersebut dari mulai adanya potongan harga misalnya dan apabila perlu peningkatan daya itu sudah bisa dilakukan di PLN tanpa dia harus bingung ke mana perginya," ujar Jodie.