Namun besar kemungkinan mobil ramah lingkungan asal Jepang ini bakal memiliki banderol yang lebih murah lagi seandainya pemerintah sudah menetapkan insentif yang akan diberikan di setiap mobil ramah lingkungan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tergantung insentif pajak, itu akan dimulai tahun ini atau 2 tahun lagi. Kalau sudah berlaku ya kita hitung sesuai dengan regulasi yang baru," kata Anton.
![]() |
Meski demikian Toyota memastikan banderol yang ada di setiap kendaraan ramah lingkungan mereka, itu tersaji dengan penghitungan yang sesuai dengan aturan yang ada saat ini.
"Tapi kita mengikuti aturan sekarang. kisaran harganya di bawah Rp 1 miliar. Harga di bawah Camry Hybrid untuk Prius PHEV? Saya belum tahu dan belum bisa saya katakan. Karena kami belum diskusi secara detail oleh prinsipal," ucap Anton.
Sebelumnya pada ajang GIIAS 2019, saat pertama kali perkenalkan Prius PHEV di Indonesia pertama kali, Anton menjelaskan Prius PHEV baru diperkenalkan sebatas studi. Ia pun berujar saat ini status Prius PHEV hanya tinggal menunggu persetujuan dari Toyota Motor Corporation.
"Jadi posisinya sekarang, melihat respon pasar, dan informasi dari diler, rasanya memang PHEV sudah saatnya kita kenalkan. Sudah dapat approval dari prinsipal, kita akan segera launching kalau bisa tahun ini, ya tahun ini," ujar Anton waktu itu.
Mengenai banderol, Anton menyebut angkanya berada di bawah kompetitor. Ia melanjutkan sudah banyak konsumen di Indonesia menanyakan keberadaan Prius Hybrid.
"Pada saat ini, berdasarkan hitung-hitungaan rasanya kita berharap harganya di bawah Rp 1 miliar. Ini sudah banyak yang nanya walaupun kita tidak bisa bilang pasti beli. Potential buyer sudah ada," pungkasnya.
(lth/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?