Hal tersebut disampaikan Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra di Cikole, Lembang di sela-sea test drive Daihatsu Sigra, Kamis (10/10/2019).
"Kami nggak tahu baru tahu juga dari wartawan, belinya jual putus," ujar Amelia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan Amelia diperkuat oleh rekannya, Marketing and Costumer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Dales Operation Hendrayadi Lastiyoso.
"Sama kami yang jualnya sewaktu mereka pesan masih pelat hitam, kami nggak tahu itu jadi taksi walaupun katanya Sigra itu banyak dipakai untuk taksi online," ujarnya.
Sigra yang dipakai oleh Express merupakan Sigra mode lama bukan model baru yang diluncurkan bulan September lalu.
Sebelumnya, Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta Shafruhan Sinungan mengatakan, rencananya bakal ada 1.000 unit Calya-Sigra yang dijadikan armada taksi Express dan kebanyakan beroperasi di bandara. Mayoritas yang dipakai adalah Calya, sementara Sigra lebih sedikit.
"Bertahap ya, sekarang baru 500 unit jadi ini peremajaan model lama paling banyak Calya ya, Sigranya sedikit hanya sekitar 50 unit. Itu kebutuhan bandara kan kuat sekali. Jadi ini (next Express) ada investor baru dari Jepang berkolaborasi dengan Express," ungkap Shafruhan ketika dikonfirmasi detikcom, Kamis (10/10/2019).
(ddn/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah