Untuk kebutuhan pribadi maupun rumah tangga, rasanya masih wajar jika membeli melalui marketplace. Sebab harganya relatif tidak mahal. Tapi bagaimana jika untuk tujuan membeli barang mahal seperti mobil? Terlebih sekarang sudah banyak benda elektronik dengan harga mahal yang dijual di marketplace.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut Amel, platform penjualan mobil secara online yang ada saat ini lebih ditujukan untuk kebutuhan mencari informasi dasar. Setelah itu, konsumen akan lebih memilih untuk bertemu langsung dengan penjual.
"Kalaupun konsumen masuk lewat online biasanya minta untuk didatangin, menjadi basis informasi kami untuk follow-up customer. Jadi kami samperin, kasih info mobil, baru deal," lanjut Amel.
Lalu apakah suatu saat nanti akan terjadi tren beli mobil lewat online dengan mekanisme langsung transfer uang dan mobil langsung dikirim?
"Suatu saat mungkin, tetapi waktunya kapan kita belum tahu. Karena tergantung dari daya beli tadi. Kalau uang orang Indonesia dan daya belinya tinggi, dan beli mobil sudah nggak terasa berat, bisa beli via online. Kalau sekarang daya belinya, dan uang untuk beli mobil seperti investasi, jadi belum (ngetren beli mobil online-Red)," pungkas Amel.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?